BATUBARA - Persatuan Purnawirawan Angkatan Darat (PPAD) Sumatera Utara membuktikan komitmennya dalam mendukung program ketahanan pangan (Hanpangan) pemerintah dengan memulai tanam perdana jagung seluas 5 Hektar di areal PT Inalum Tanjung Gading, Kecamatan Sei Suka, Kabupaten Batubara, Sumatera Utara, Senin (27/3/2023).
Baca juga:
Kisah Sukses Bertani Lidah Buaya
|
Ketua Pengprov PPAD Sumut, Kolonel Cba (Purn) Ganda Simanjuntak, SSos, menjelaskan, proses tanam perdana jagung ini dilakukan secara simbolis oleh sejumlah pengurus yang mewakili PPAD Sumut bersama Ketua DPC PPAD Batubara dan anggota, serta pihak PT Inalum dan kelompok tani wilayah sekitar.
"Kegiatan tanam perdana jagung ini sebagai wujud dan komitmen PPAD Sumut dalam mendukung program ketahanan pangan nasional, khususnya di wilayah Sumatera Utara dan Kabupaten Batubara. Mudah-mudahan, apa yang dilakukan PPAD Sumut ini bisa memberi manfaat, tidak saja kepada negara dan bangsa, tetapi juga kepada segenap anggota PPAD itu sendiri, " ungkap Kolonel Cba (Purn) Ganda Simanjuntak dari tempat terpisah di Medan.
Sementara, Tim PPAD Sumut yang hadir melakukan tanam perdana jagung secara simbolis ini terdiri dari Wakil Ketua 2 Badan Pertimbangan, Brigjen TNI (Purn) Gatot Eko Puruhito, SE, MM, bersama anggota Badan Pertimbangan, Brigjen TNI (Purn) Dr Ahwan Ismadi, SPdI, SH, MH, LLM, Ketua Bidang Ekonomi, Kolonel Inf (Purn) Toto Budiharto bersama Sekretaris, Kolonel Inf (Purn) Igit Donolego, serta Bendahara, Kolonel Cku (Purn) M Siagian.
Selain melakukan proses tanam perdana, Tim PPAD Sumut yang hadir juga melakukan dialog langsung dengan tim PT Inalum, yang terdiri dari Kepala Departemen Umum, Asnursyah Tanjung, Kepala Departemen CSR, Daniel JP Hutauruk, Manager CSR, Ali Hasian Harahap, Manager Umum, Henra Situmorang, dan Tim Umum, Hadi Sucipto.
Tak ketinggalan dialog secara interaktif dan humanis untuk menggali berbagai masukan juga dilakukan dengan para pekerja lapangan yang tergabung dalam Poktan, serta Ketua DPC PPAD Batubara.
Di kesempatan yang sama, Tim PPAD Sumut juga menerima laporan terkait progres kegiatan mulai dari persiapan lahan sampai dengan penanaman yang dilakukan hari ini, Senin 27 Maret 2023.
Kemudian penggunaan biaya-biaya dari awal sampai penanaman dengan menunjukkan bukti-bukti pengeluaran dan perhitungan biaya setelah penanaman, yaitu perawatan dan pemupukan selama 3 bulan ke depan.
"Dari hasil rapat dan diskusi bersama, Tim PPAD Sumut diminta untuk melanjutkan progres kegiatan dan mengawal kegiatan di lapangan, sehingga apa yang telah direncanakan dan target yang dibuat dapat tercapai, " ucap Brigjen TNI (Purn) Dr Ahwan Ismadi mewakili tim. (Humas PPAD Sumut)